Company logo
Daftar/Masuk

10 Fakta Menarik Tentang Sistem Gerak Dalam Tubuh yang Perlu Kamu Ketahui

Sistem gerak pada tubuh sama halnya seperti kayu dan batu bata di struktur rumah. Semakin kuat strukturnya, semakin kuat pula rumah itu. Kinerja sistem gerak manusia ini di-support oleh tiga elemen penting, yaitu rangka, sendi dan otot yang akan memastikan kamu dapat melakukan banyak tugas dan bergerak dengan cepat. Terbayang kan, kalau salah satu dari ketiga elemen ini tak berfungsi dengan baik, kamu akan kesulitan melakukan berbagai aktivitas. Nah, untuk mengetahui lebih lanjut tentang sistem gerak manusia dan kiat-kiat untuk menjaganya agar tetap berfungsi dengan baik, simak informasinya sampai akhir!

 

 

Apa itu Sistem Gerak Tubuh?

 

Sistem gerak manusia disebut juga sistem muskuloskeletal. Artinya sistem tubuh ini memberikan manusia kemampuan untuk bergerak dengan menggunakan otot, sendi, tulang, serta organ lain seperti tulang rawan dan ligamen. Bukan hanya berfungsi sebagai penggerak tubuh, sistem gerak manusia juga berfungsi sebagai pembentuk postur, menjaga stabilitas, dan menahan berat tubuh.

 

Intinya sistem gerak dalam tubuh membantu kamu untuk bergerak sekaligus mengontrol agar tubuh tidak melakukan pergerakan yang berlebihan. Jadi, dilihat dari penjelasan di atas, terdapat tiga bagian penting dalam sistem gerak manusia.

 

  • Tulang

Merupakan organ utama dalam sistem gerak manusia dan termasuk dalam sistem rangka. Manusia memiliki sekitar 206 tulang. Semuanya memiliki struktur lapisan dalam yang lunak dan lapisan luar yang lebih keras. Selain berfungsi sebagai alat gerak, tulang juga penting sebagai:

● Pelindung organ vital dalam tubuh● Pondasi tubuh● Tempat produksi sel darah dan penyimpanan kalsium

 

  • Sendi

Sendi merupakan pertemuan antara dua buah tulang. Misalnya sendi rahang mempertemukan tulang rahang bawah dan tulang rahang atas. Dalam sistem gerak manusia, sendi berfungsi seperti engsel sehingga memungkinkan pergerakan antara dua tulang.

 

  • Otot

Meskipun terdapat tiga jenis otot dalam tubuh, hanya dua saja yang termasuk dalam sistem gerak manusia, yaitu:

 

● Otot skeletal; terdiri dari serat-serat elastis dan memungkinkan tubuh untuk bergerak bebas. Otot ini terletak pada sekitar sendi dan tulang. Peranan otak sangat penting untuk menentukan arah gerak otot ini sehingga pergerakannya dilakukan sesuai keinginan. Contoh otot skeletal adalah otot paha, otot betis, otot lengan, dan otot perut.

● Otot halus; otot ini bergerak secara otomatis atau tanpa keinginan. Tetapi tetap saja pergerakannya dilakukan oleh otak dengan memperhatikan kebutuhan, bukan keinginan. Contoh otot halus berupa otot yang terletak pada nadi dan pencernaan.

 

 

Mengenal Sistem Gerak Aktif dan Pasif

 

Tahukan kamu bahwa kamu bisa bergerak bebas dikarenakan adanya sistem gerak aktif dan pasif? Apa sih kedua sistem yang berperan penting dalam sistem gerak manusia ini?

 

  • Sistem Gerak Aktif

Sistem gerak manusia ini tersusun dari otot lurik atau otot rangka yang bekerja di bawah kesadaran. Dikatakan sebagai alat gerak aktif karena otot memiliki kemampuan untuk berkontraksi dan menyebabkan gerakan pada rangka. Otot sendiri memiliki sifat elastis sehingga bisa kembali ke bentuk semula setelah berkontraksi. Nah penyebab kontraksi otot terbagi menjadi dua faktor, yaitu;

 

● IsometrikJenis kontraksi ini terjadi ketika otot menegang namun tidak terjadi perubahan panjang dari otot tersebut. Misalnya, saat kamu melakukan gerakan plank, otot yang ada dalam tubuh akan menegang untuk mempertahankan posisi tubuh tanpa perlu adanya pemendekan atau pemanjangan dari otot.

 

● IsotonikKontraksi isotonik terbagi lagi menjadi dua; konsentris dan eksentris. Konsentris terjadi ketika otot bergerak memendek untuk menghasilkan tenaga, sedangkan eksentris terjadi saat otot bergerak dengan cara memanjang untuk menghasilkan tenaga.

 

  • Sistem Gerak Pasif

Sistem gerak manusia ini terdiri dari susunan tulang-tulang yang membentuk rangka. Dianggap sebagai alat gerak pasif karena tulang hanya mampu bergerak melalui bantuan otot. Jika tidak ada pergerakan dari otot, maka tulang pun tak akan mampu untuk bergerak. Tulang-tulang sendiri tersusun menjadi rangka yang saling terhubung melalui persendian.

Persendian yang menghubungkan tulang terdiri dari sendi sinartrosis dan sendi diartrosis. Sendi sinartrosis merupakan sendi yang tidak dapat digerakan, sedangkan sendi diartrosis adalah sendi yang dapat digerakan. Sendi ini dibedakan menurut arah geraknya seperti sendi peluru, sendi putar, sendi engsel, sendi geser, dan sendi pelana.

 

 

Fakta Unik tentang Sistem Gerak Manusia

Menilik lebih dalam tentang tiga elemen penting dalam tubuh ini, berikut adalah fakta unik yang perlu kamu ketahui seputar rangka, sendi, dan otot yang membentuk sistem gerak manusia:

 

1. Kerangka Terbuat Lebih Dari 200 Tulang

Lebih tepatnya terdapat 206 tulang yang masing-masingnya memiliki peran penting dalam memastikan mekanisme tubuh berfungsi baik. Pasalnya, jika tulang patah, semua tulang di sekitarnya tidak dapat melakukan tugasnya dengan benar. Oh ya, jumlah ini sebenarnya sudah berkurang. Tahukah kamu jika bayi yang baru lahir memiliki sekitar 270 tulang. Lama kelamaan, tulang-tulang kecilnya bergabung bersama dan membentuk tulang yang lebih besar.

 

2. Tulang Terkecil Terdapat di Telinga

Stapes, sebutan tulang di telinga bagian dalam, adalah yang terkecil dari semua tulang. Bersama dengan anvil dan tulang palu, stapes membantu menerjemahkan suara yang kamu dengar ke dalam gelombang yang dapat dipahami otak.

 

3. Tulang Terpanjang Terdapat di Kaki

Tulang paha (femur) adalah tulang terpanjang yang ada di tubuh manusia. Namun tulang femur ini lebih panjang dibandingkan dengan panjang tubuh manusia. Ini karena saat berjalan, sebagian besar beban tubuh bertumpu pada kaki bagian bawah, yang mengharuskan tulang femur menjadi lebih panjang agar tubuh tetap stabil saat berjalan.